The FlooR

The%20FlooR

Tuesday, September 28, 2010

CARA BERBICARA BAHASA TUBUH


Ingat sebuah iklan produk pengharum tubuh?? iklan tersebut berbunyi "Kesan Pertama begitu menggoda......"
Banyak orang mengatakan hanya membutuhkan waktu tiga detik untuk membuat kesan pertama. Itu karena Anda sudah dinilai melalui penampilan dan bahasa tubuh, bahkan sebelum Anda membuka mulut Anda. Pada kenyataannya, penelitian menunjukkan bahwa komunikasi adalah 55 persen bahasa tubuh dan 38 persen bagaimana Anda berbicara - nada suara, volume pitch, dll Yang sisanya hanya 7 persen berisi komunikasi tentang apa yang sebenarnya Anda katakan. Dengan statistik seperti itu, fokus pada apa yang orang lain fikirkan tentang gerak tubuh, ekspresi wajah, postur dan bahasa tubuh anda secara keseluruhan merupakan trik yang jitu.

Interaksi sehari-hari
Ketika Anda meletakkan senyum di wajah Anda, bergerak dengan keyakinan atau berdiri tegak dengan bahu Anda kembali, Anda sebenarnya mendapat trik diri Anda ke dalam perasaan bahagia, menjadi lebih percaya diri atau muncul lebih tinggi dan lebih penting. Dan jika Anda dapat trik diri, maka Anda pasti bisa meyakinkan orang di sekitar Anda.
Banyak gerak tubuh kita yang dilakukan tanpa sadar atau karena kebiasaan. Jadi tubuh Anda bisa mengirimkan pesan bahwa Anda tidak berarti, atau pesan setidaknya Anda akan lebih memilih orang lain tidak melihat. Misalnya, jangan melipat tangan Anda di dada Anda kecuali Anda ingin orang lain berpikir Anda tak ingin didekati, defensif atau jengkel. Gerakan-gerakan seperti Gelisah, menggaruk, menyentuh wajah dan rambut, meremas-remas tangan Anda, penyadapan dll, dapat membuat Anda tampak gugup dan tidak profesional.

Membuat kesan pertama
Ketika Anda bertemu orang baru, sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik karena sangat sulit untuk membalikkan yang buruk.Jadi cobalah untuk menyadari wajah Anda, gerak tubuh ekspresi dan gerakan.Pertama-tama, tersenyum.Orang akan menafsirkan ini sebagai sikap terbuka dan ramah. Tidak hanya akan membantu Anda merasa lebih santai, tetapi dapat membantu menempatkan orang lain nyaman juga. Hanya jangan berlebihan, atau Anda bisa tampil sebagai buatan, atau terlalu santai.
Dalam interaksi tatap muka, kontak mata adalah penting. Menarik diri atau menghindari kontak mata dapat mengungkapkan kurangnya minat, ketidakamanan atau ketidaktulusan. Lebih banyak orang percaya diri melakukan kontak mata lagi, jadi belajar untuk melihat orang di mata, tetapi tidak pernah melakukannya begitu lama sehingga membuat mereka merasa tidak nyaman.
Hal lain yang dapat membantu, misalnya, dalam sebuah wawancara, adalah cermin halus bahasa tubuh pewawancara. Ini membantu menciptakan hubungan dan membangun kepercayaan. Tentu saja, seperti dengan tersenyum dan kontak mata, namun jangan berlebihan karena dapat membuat orang lain merasa diejek atau tidak nyaman.

Memaparkan Presentasi
Ketika Anda berdiri di depan sekelompok besar orang, wajar untuk menjadi gugup. Jadi cobalah untuk berdiri tegak untuk memberikan kepercayaan diri tambahan. Cobalah untuk tidak membeku ekspresi wajah Anda, namun senyum sekarang dan lagi untuk memberi rasa santai bagi diri sendiri dan audiens Anda.
Satu hal yang perlu dilakukan bagi seorang pembicara yang baik adalah dengan merasa tertarik dan melibatkan audience. Hal ini dapat dicapai dengan sedikit mencondongkan tubuh ke depan untuk menunjukkan anda tertarik dalam berhubungan dengan audience. Membuat kontak mata - mencobanya dengan satu orang pada suatu waktu - juga akan membuat audience merasa terlibat.
gerakan yang berarti dan gerak tubuh adalah cara yang baik untuk menunjukkan gairah Anda tentang topik dan pesan yang anda bawakan. Tetapi ketika melakukan presentasi untuk kelompok besar, lakukan pastikan gestur anda lebih besar dan lebih berlebihan dari biasanya, sehingga anda dapat dilihat oleh semua orang di dalam ruangan. Membuat gerakan menggunakan lengan dan bahu, bukan hanya tangan dan pergelangan tangan.
Menjadi pembicara yang baik, bertindak percaya diri ketika Anda tidak atau menghilangkan kebiasaan buruk memerlukan latihan, jadi lakukanlah. Jika Anda tidak yakin bagaimana penampilan Anda muncul dihadapan orang lain, rekamlah diri anda sendiri dalam sebuah film. Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang Anda lihat.

repost Dari berbagai sumber

http://maxbhow.blogspot.com

Friday, September 24, 2010

Cara menghilangkan stress

 
Mau tau Cara menghilangkan stres??? berikut ini beberapa hal yang bisa digunakan untuk menghilangkan stress. semoga bermanfaat buat kita semua...
1.       Jangan selalu tergantung pada orang lain.
2.       Jangan berburuk sangka bahwa orang lain akan menghina atau membicarakan anda.
3.       Jangan selalu mengingat kesalahan masa lalu, perasaan bersalah dan penyesalan yang dalam dapat mempersulit, karena menguras segenap pikiran dan tenaga.
4.       Jangan menyimpan kemarahan dan frustrasi, utarakan dan bicarakan dengan orang lain yang bertanggung jawab atas terjadinya hal tersebut.
5.       Luangkanlah waktu setiap hari, mulailah kegiatan baru.
6.       Jangan menjadi pengendara yang agresif. Mengalah pada "setan jalan". Jalankan kendaraan dengan sikap mengalah.
7.       Jangan menyimpan rasa dengki dan cemburu, rasa dengki memakan energi.
8.       Jangan membiasakan sikap terburu-buru. Tidakan tersebut menjurus pada Kesalahan-Penyesalan-Stress.

http://maxbhow.blogspot.com

Monday, February 1, 2010

Jembrana... Kota kecil yang mampu berantas korupsi

PLUR bro and sis semua.. Kalian tau kota Jembrana..? Jembrana adalah sebuah kota kecil di propinsi Bali yang telah menerapkan kebijakan good govermence dan clean govermence (baca: menghilangkan KKN dalam hal birokrasi) dalampemerintahannya. Bukan cuma itu, kota Jembrana juga memiliki kecanggihan dalam menghilangkan angka kemiskinan dari 15,25% menjadi 8,39% cuma dalam tempo 2 tahun (2001-2003).

Adalah Bupati Prof. DR. drg. I Gede Winarsa, yang berhasil menjadikan Jembrana maju pesat dalam hal administrasi kota. Daerah-daerah Bali lain yang lebih ngetop kayak Denpasar, Gianyar, atau Tabanan, justru kalah canggih. Jembrana meroket dari kota kecil dan miskin, menjadi kota maju. E-voting adalah salah satu keunggulan Jembrana dalam pemilihan langsung, baik pemilihan Kepala Desa (Kades) maupun Bupati. Pemanfaatan informasi teknologi (IT) ini membuat Duta Besar (Diubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Ted Osius harus mengakui kehebatan Jembrana. Pasalnya, di Amerika saja masih menggunakan dua cara, yakni e-voting maupun sistem pencoblosan ala Pemilu nasional di negara kita yang masih konvensional itu. Selain e-voting, Ted juga mengaku “kalah” dengan inovasi Jembrana yang telah mengasuransikan kesehatan bagi seluruh penduduknya, yakni Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ). Menurut Osius, di Amerika Serikat nggak semua penduduk menerima asuransi.

Menurut Winarsa, ada rumus penanganan korupsi yang ia terapkan di Jembrana. Bahwa korupsi itu bukan cuma mengambil uang negara secara ilegal. Namun inefisiensi juga termasuk korupsi. Pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan menerapkan berbagai standar, baik biaya, prosedur maupun waktu. Yakni bagaimana kita bisa menutup celah korupsi dengan membuat berbagai macam standar itu tadi. Sistem pelayanan perizinan yang dilakukan Jembrana memang efektif dan efisien. Gara-gara hal itu, nggak ada lagi celah bagi pegawai pemerintah daerah di Jembrana untuk melakukan korupsi, Semua termonitor. Itulah yang menyebabkan sistem pelayanan di Jembrana berstandar internasional dan bersertifikat ISO 9001. Bandingkan dengan Jakarta dan kota-kota besar lain, juga pemerintah pusat. Dari tahun ke tahun nggak ada peningkatan soal sistem pelayanan. Biar ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), korupsi masih tumbuh subur. (mungkin penyebaran virus anti korupsi dari para slankers musti ditingkatin lagi ya...)

Menurut KPPOD (Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah), pola pelayanan publik satu loket yang terstandar dan transparan di Jembrana berdampak pada peningkatan iklim ivestasi daerah. Maklum, dengan sistem yang terstandar dan transparan, nggak ada lagi nyang namanya pungli. Kondisi ini membuat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan KPPOD memberikan anugerah Investment Award kepada Pemkab Jembrana di akhir tahun 2009 lalu.

Selain Investment Award, Pemkab Jembrana juga sempat memperoleh Bung Hatta Award, karena dinilai telah berhasil dalam memperjuangkan Hak Azasi Manusia (HAM) dalam bidang Pendidikan, kesehatan, perekonomian dan pelayanan publik. Soal pendidikan, di bawah kepemimpinan Bupati Winarsa, Jembrana yang dahulu menjadi kota termiskin di Bali ini berhasil membebaskan biaya sekolah. Nggak cuma dari SD, tetapi sampai di SMA. Hebatnya lagi, Pemkab juga memberikan beasiswa kepada lulusan SMA terbaik ke perguruan tinggi.

Kalau kota kecil kayak Jembrana aja bisa, masa kota segede Jakarta dan pemerintah pusat di Indonesia ini nggak bisa sih? Ah, jangan-jangan Jakarta dan pemerintah pusat memang nggak serius menangani korupsi. Lebih suka membuat lembaga-lembaga yang judulnya memang buat memberantas korupsi atau mafia peradilan, tetapi ujung-ujungnya cuma jadi gosip jalanan dan karikatur aja. Kita musti respect terhadap Bupati Jembrana yang udah berani bikin perubahan... Salut for kota Jembrana.. Ayo kita balikin kondisi ini, sebarkan virus perdamaian dan anti korupsi dimanapun kia berada.. PLUR..

http://maxbhow.blogspot.com